Kamis, 24 Desember 2015

Cara Membedakan Roti yang Mengandung Pengawet Berbahaya


Hampir semua produk industri masa kini tidak ada yang bebas dari zat aditif (tambahan) dan zat pengawet. Keduanya telah digunakan dalam industri makanan, obat dan kosmetik selama ratusan tahun.

Zat pengawet adalah salah satu zat aditif yang tentu saja dipakai untuk membuat suatu produk tidak cepat rusak karena gangguan jamur, bakteri atau mikroba lainnya.

Ir Chandra Irawan, MSi, pakar kimia pangan dan gizi dari Akademi Kimia Analis Bogor menuturkan, sebagian produsen 'nakal' memang suka memasukkan zat pengawet seperti Calcium Propianate dan Potassium Bromate secara berlebihan ke dalam adonan roti. Pengawet ini biasanya ditambahkan agar roti lebih tahan lama dan tampilan selalu menarik.

Potassium Bromate (KBrO3) merupakan bread improver yang biasanya ditambahkan pada roti dan tepung, yang berfungsi sebagai pengembang adonan roti, membuat roti lebih kuat dan lebih elastis.

Tapi Potassium Bromate dianggap karsinogen (pemicu kanker) oleh Badan Internasional untuk Penelitian Kanker (Agency for Research on Cancer atau IARC) yang bisa berbahaya bila dikonsumsi, seperti dilansirnowpublic, Rabu (2/3/2011).

Sebuah penelitian yang dilakukan Y Kurokawa, A Maekawa, M Takahashi dan Y Hayashi dari Division of Toxicology, National Institute of Hygienic Sciences, Tokyo, juga telah menemukan bahwa KBrO3 dapat menginduksi tumor sel ginjal, mesotelioma dari peritoneum, dan sel tumor follicular tiroid, seperti dilansirncbi.nlm.nih.gov.

Secara teori, substansi pengawet ini seharusnya keluar dari adonan roti selama dipanggang, tetapi jika terlalu banyak ditambahkan atau jika roti tidak dimasak cukup lama atau tidak pada suhu cukup tinggi, maka pengawet tersebut akan tetap bersisa pada roti.

"Pengawet itu kan fungsinya untuk membunuh mikroorganisme. Tapi kalau pengawetnya dimasukkan secara berlebihan, maka akan susah disintesis atau degradasi oleh tubuh, akhirnya terendapkan. Nah, lama-lama ini bisa memicu kanker karena kan sifatnya karsinoge," jelas Ir Chandra.

Sedangkan Calcium Propianate digunakan sebagai pengawet dalam roti dan makanan yang dipanggang lainnya. Pengawet ini digunakan untuk mencegah pertumbuhan jamur dan bakteri. Tapi produsen seringkali menambahkan pengawet ini secara berlebihan dalam adonan roti.

"Ya tapi tidak semua produsen seperti itu, jadi harus pintar-pintar memilih," jelas Ir Chandra.

Berikut beberapa cara yang diberikan Ir Chandra untuk membedakan roti yang menggunakan pengawet secara berlebihan, yaitu:
  1. Masa kadaluarsa roti menjadi sangat lama dari biasanya
  2. Tampilan roti sangat putih
  3. Teksturnya tidak lembut dan kenyal, tetapi menjadi agak keras sehingga bisa tahan lama.

Roti Gandum, Energinya Melebihi Nasi

Dibandingkan dengan nasi dan mi yang sering dikonsumsi, roti gandum termasuk sumber energi yang lebih baik. Contohnya, kalau 100 gram nasi mengandung energi sebesar 178 kalori dan 100 gram mi mengandung 86 kkal, pada 100 gram roti gandum energinya bisa mencapai 248 kalori.
Selain kandungan energi lebih tinggi, kandungan serat yang terdapat pada roti gandum juga lebih baik, sehingga dapat menahan rasa lapar lebih lama. Sebenarnya roti gandum dan roti putih tidak jauh berbeda. Keduanya berasal dari gandum. Bedanya, roti putih terbuat dari tepung terigu, sedangkan roti gandum terbuat dari tepung gandum.
Tepung terigu merupakan hasil penggilingan biji gandum yang paling dalam (endosperm), sedangkan tepung gandum merupakan hasil penggilingan biji gandum utuh yang hanya dibuang kulit luarnya saja, sehingga kandungan seratnya lebih tinggi daripada tepung terigu putih.
Roti gandum yang asli adalah roti yang terbuat dari 100 persen tepung gandum. Roti gandum yang berkualitas baik dapat dilihat dari remah yang berwarna gelap dan memiliki butir-butiran cokelat yang berasal dari kulit aari biji gandum. Roti gandum asli juga bisa dilihat dari kulit roti (crust) yang lebih gelap dan kasar, sedangkan roti putih cenderung berwarna kuning keemasan.
Inilah yang membuat kandungan gizi roti gandum lebih unggul dibanding roti putih. Kandungan serat pada roti gandum hampir enam kali lipat kandungan serat pada roti putih. Selain itu, roti gandum mempunyai kandungan karbohidrat dan energi yang sedikit lebih rendah dibanding roti putih. Hal itu yang menyebabkan roti gandum baik untuk menjaga berat badan ideal.
Sumber : Kompas.com

Mengganti Menu Diet Dengan Roti

Menu Diet– Merasa lelah menjalani program diet karena penurunan berat badan mandeg atau berhenti? Coba beralih ke menu diet roti. mau tau seperti apa diet tersebut?
Banyak yang melakukan program diet, kemudian akhirnya merasa lelah, dan tidak tau lagi harus diet seperti apa dikarenakan penurunan berat badan mandeg. Jika hal tersebut terjadi berarti anda mengalami fase plateau. Fase dimana kurva penurunan berat badan mendatar. Kondisi plateau biasanya terjadi pada mereka yang menjalani diet ketat dengan mengurangi atau bahkan samasekali meninggalkan karbohidrat.
Dengan mengurangi bahkan meninggalkan karbohidrat sama sekali, kita mengurangi 3 gram air yang terkandung di setiap 2 gram glikogen yang hilang.
Bila sudah dipahami kalau tubuh tetap membutuhkan karbohidrat sekarang waktunya untuk memilih karbohidrat yang baik untuk tubuh, yaitu karbohidrat kompleks. Dan yang menjadi alternatif untukmenu dietadalah roti gandum. Selain roti gandum,nasi merah, tempe, tahu, sayuran dan buah buahan yang mengandung tinggo cair bisa di kombinasikan dengan menu diet roti gandum.


Mengapa menu diet roti gandum?
Beberapa kelebihan dari kandungan roti gandum, diantaranya:
1.   Tidak mudah diserap usus, sehingga mengkonsumsi menu diet roti gandum menguntungkan program diet
2.   Banyak mengandung serat, sehingga penyerapan oleh usus tidak semudah karbohidrat sederhana seperti gula, roti putih atau nasi. Hal tersebut menguntungkan program diet
3.   Mengontrol gula darah, Mengkonsum menu diet roti gandum juga mampu mengontrol gula darah dan meningkatkan metabolisme tubuh..
4.   Mengurangi ngemil, kadar gula yang terkandung dalam roti gandum sudah mampu memenuhi kebutuhan tubuh, juga akan mengurangi keinginan untuk ngemil.
5.   Kalorinya rendah.
Menu dietroti gandum tidak mempunyai efek buruk  seperti lemak yang dapat merusak bentuk tubuh, meskipun demikian tetap dibutuhkan nutrisi lain seperti, protein, vitamin dan mineral. Misalnya memadukan menu diet roti gandum dengan roti tawar putih yang yang diolesi selai kacang atau buah buahan untuk mencukupi nutrisi tubuh.

Contoh Menu Diet
Berikut contoh menu diet roti gandum yang dapat diterapkan sehari-hari.

1. Menu Diet Untuk Sarapan
Pada setiap program diet tentunya ada pantangan sendiri-sendiri dan dalam program diet menu roti gandum ini pantangannya adalah dilarang mengkonsumsi berbagai macam protein hewani kecuali telur. Sedangkan untuk protein nabati diperbolehkan. Jadwal makan pagi adalah jam 08.00dengan pilihan menu diet berikut:
Satu lembar roti gandum. Boleh diolesi dengan sedikit butter atau selai kacang. Selai buah-buahan atau coklat tabur. karena masih memberi kesempatan padapelaku diet untuk tetap dapat menikmati makanan kesukaan mereka maka menu diat roti gandum ini lebih mudah diterima.
Satu butir telur ayam, bisa direbus setaengah matang atau matang, di buat telur mata sapi atau didadar. Tapi, jika digoreng disarankan menggunakan penggorengan yang berlapis bahan teflon agar meminimalisir penggunaam minyak.

2. Menu Diet untuk Makan Siang
Porsi dalam makan siang harus paling besar, perlu diingat jumlah lauk tidak boleh lebih banyak dari nasi. Misalnya nasi setengah mangkuk, maka lauk yang merupakan kombinasi sayuran dan tahu tempe harus kurang dari setengah mangkuk. Jjadwal makan siang adalah jam14.00 dengan pilihan menu diet berikut:
Nasi merah dengan jumlah setengah porsi kenyang.artinya apabila kita sudah merasa kenyang dengan mengkonsumsi satu porsi saja berarti kita cukup mengkonsumsi setengah porsi.
Lauk yang merupakan kombinasi dai sayuran dan lauk, seperti tahu tempe. Seperti gado-gado, taoge cah tahu, tumis kacang panjang, sup sayuran dan tahu ataupun kombinasi sayuran sesuai selera anda.

3. Menu Diet Untuk Makan Malam
Jadwal untuk makan malam adalah jam 20.00. Sedangkan untuk menu diet yaitu dua lembar atau setangkup roti tawar gandum. Untuk isinya boleh memilih alternatif yang sama seperti menu diet untuk sarapan seperti selai kacang, selai coklat atau selai  buah.
Meski perut sudah diisi ,bisa saja masih terasa lapar. Apabila itu terjadi, disarankan agar mengkonsumsi selingan diantara jadwal utama yaitu  pukul 11.00, pukul  17.00 dan 22.00.
Pilihan makanan untuk selingan adalah buah-buahan terutama yang mengandung banyak air. Contohnya seperti semangka, apel, melon, pepaya. Jumlahnya maksimal seperempat dari ukuran buah.

Nah dengan pengaturan menu diet diatas diharapkan bagi mereka yang melakukan program diet menggunakan menu diet roti dapat menurunkan berat badan sesuai yang diharapkan  serta bisa tidur nyeyak tanpa rasa lapar yang menghantui.


Cara Terbaik Memilih Dan Membeli Roti


Hasil gambar untuk garmelia Cara Terbaik Memilih Dan Membeli Roti. Produk makanan kemasan siap saji seperti sereal,bubur atau mie instan yang banyak di jual di berbagai tempat,kerap di anggap paling praktis,cepat dan mudah dalam penyajianya,lantaran inilah yang membuat setiap produknya laris manis di pasaran.
Sama halnya dengan roti yang sering di jadikan makanan pengganti nasi di saat akan sarapan pagi.

Namun seiring perkembangan dan kebutuhannya,lama kelamaan yang tadinya hanya sekedar untuk di konsumsi di pagi hari makin berlanjut di setiap waktu dan kesempatannya.

Selain bisa di sajikan sebagai makanan cemilan,roti ini pun dapat di jadikan alternatif pilihan untuk bekal di perjalanan,sekolah,kantor atau saat berada di tempat,lainnya.
Dan mengingat roti merupakan jenis makanan yang termasuk banyak di gemari oleh hampir semua kalangan,tak ada salahnya bila kita mengetahui beberapa Tips atau cara dalam memilih dan membelinya.
Harapannya sudah barang pasti,agar roti yang kita konsumsi tadi,kualitasnya terjamin baik lagi aman,tentunya. 


  • Expired date(kadaluarsa)
Seperti dalam memilih produk atau barang lainnya,masalah expired date memang yang paling utama.
Namun ada perbedaan khusus untuk jenis makanan seperti Roti ini.Di karenakan untuk ideal dan standart masa kadaluarsa yang di berikan hanya bertahan 2 hingga 3 hari saja. Dan janganlah memilih dari salah satu pembuat produk yang sanggup menawarkan masa expired lebih dari waktu itu.


  • Trik dalam memilih
Hal ini masih terkait dengan point kadaluarsa di atas.Dan umumnya para penjual seperti mini market atau swalayan memajang dan meletakan roti yang baru datang di susunan bagian belakang.Dan bagi anda yang kebetulan ingin membeli roti yang masih terbilang fresh atau segar bisa memilihnya di
susunan bagian itu.


  • Fisik dan kemasan
Jangan karena masa waktu kadaluarsa nya masih terhitung panjang.Lalu kita mengabaikan fisik roti dan kemasannya.Karena terkadang di dapati kemasannya ada yang rusak,terbuka(sobek) ataupun suka di temui fisik roti terdapat jamur di dalamnya.


  • Tergiur harga murah

Jangan tergiur dengan harga murah yang di tawarkan,terutama untuk anak-anak yang suka jajan di sembarang tempat.
Mengingat bahan yang di gunakan dalam pembuatan rotinya saja sendiri harganya sudah tergolong tinggi.Hanya takut dan di kuatirkan bahan pemanis yang di gunakan untuk isiin roti terbuat atau mengandung pemanis buatan dan zat berbahaya lainnya.

Rabu, 23 Desember 2015

Cara memilih Roti yang baik bagi Kesehatan


Roti yang sehat Roti saat ini sudah dianggap seperti makanan pokok penting pengganti nasi. Terutama bagi yang tak banyak memiliki waktu untuk mempersiapkan makan atau sarapan, pilihan alternatif biasanya adalah roti. Ya, memang praktis dan cepat. Ada banyak jenis roti yang ada dipasaran, yang tersedia dalam berbagai bentuk dan rasa dan tawar. Secara umum roti memang kelihatan sehat dan baik-baik saja, namun memperhatikan bahan apa yang kita makan adalah penting demi menuai manfaat kesehatan yang optimal. Disini kita akan memberitahu tentang bagaimana kita bisa mendapatkan roti, yang bisa memberikan manfaat kesehatan lebih baik. 

Berikut ini adalah 3 tips untuk memilih roti yang baik, untuk menunjang kesehatan yang lebih baik

Ambil roti yang terbuat dari gandum

Pertama yang perlu kita lihat adalah kata Gandum pada roti yang akan kita konsumsi. mengapa gandum?… Akan kita bahas berikutnya. Untuk mengerti jika roti yang akan Anda pilih terbuat dari gandum, maka pastikan tercantum kata-kata seperti 100 persen terbuat dari gandum, atau 100 persen dari tepung gandum.

Pilih roti yang mengandung serat tinggi

Disinilah satu penjelasan mengapa kita harus memilih roti yang terbuat dari gandum. Roti gandum lebih banyak mengandung serat, daripada roti putih biasa, karena serat akan dihilangkan selama proses pemurnian saat roti putih di produksi. Ada kira-kira sekitar 1,5 g serat dalam dua potong roti putih,  sementara untuk roti gandum dengan ukuran yang sama mengandung sekitar 4 g serat .
Serat adalah senyawa dalam makanan yang berguna untuk mempromosikan kesehatan yang baik dengan berbagai macam cara. Ada dua jenis serat, yaitu serat larut dan serat tidak larut. Jenis Serat larut larut adalah larut dalam air, sementara serat yang tak larut larut tidak. Serat larut berguna untuk menambahkan kelembutan feses, sehingga membantu mempromosikan BAB yang teratur dan mencegah sembelit. Adapun serat larut, yaitu bermanfaat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan mengatur penggunaan gula dalam tubuh.
Selain bermanfaat untuk mengurangi risiko beberapa penyakit kronis, serat tinggi yang terkandung dalam roti gandum bisa bermanfaat bagi orang-orang yang ingin menurunkan berat badan. Bonusnya adalah, serat juga memberikan rasa kenyang kenyang, yang membuat kita malas ngemil setelah makan besar.

Memeriksa kandungan natrium

Sodium dipergunakan untuk pembuatan roti dengan tujuan untuk mengaktifkan partikel ragi saat proses pengovenan serta untuk meningkatkan rasa roti. Seperti dari jenis roti perpotongnya mengandung natrium dengan jumlah yang tinggi. Jadi juga penting untuk memeriksa kandungan natrium/sodium.
Dua iris roti putih atau gandum mungkin mengandung lebih dari 200mg sodium, jadi jika kita makan hanya empat potong saja, maka sudah menyumbang sodium sebanyak 400mg dari asupan harian yang direkomendasikan yaitu 2.000mg sodium.
Tapi tak perlu khawatir, karena ada juga roti yang hanya mengandung kurang dari 200mg natrium per porsi 2 potong atau 60g. Untuk mengetahuinya, Anda bisa memeriksa angka kandungan natrium dari tabel Nutrisi. Pilihlan roti dengan sedikit natrium untuk kesehatan yang lebih baik.
Jika sehari-harinya Anda paling banyak adalah mengkonsumsi roti, mungkin tips memilih roti yang baik untuk kesehatan diatas bisa berguna.
- See more at: http://www.carakhasiatmanfaat.com/artikel/cara-memilih-roti-yang-sehat.html#sthash.6fJcFSVk.dpuf

Jumat, 27 November 2015